Kalori Tidak Penting

“Menghitung Kalori Ketika Berolahraga Tidaklah Penting untuk Membuang Lemak”.

 Sedikit melanjutkan tulisan di artikel tersebut mengenai
perhitungan kalori sama sekali tidak berguna karena kalau dihitung,
maka olahraga yang biasa Anda lakukan, pada umumnya tidak akan
cukup membakar jumlah kalori yang anda makan dalam sehari.
Ketika anda ingin menurunkan berat badan, saran semua orang pada
umumnya adalah ‘kamu harus olahraga kalau mau kurus’. Dengan
patokan itu, maka olahraga mulai anda lakukan dan berharap angka di
timbangan mulai bergeser ke kiri. Tetapi ternyata hasil yang anda
harapkan tidak kunjung tiba. Apa yang salah?
Nah kali ini coba kita analisa lagi. 1 jam berolahraga, rata-rata tubuh Anda akan membakar kalori sekitar 300-400 kalori saja, mungkin bisa sampai 500 kalori dengan usaha yang lebih keras. Tetapi sehari-hari, kita makan lebih dari 400 kalori. Bahkan sehari Anda mungkin saja makan sekitar 1500-2500 kalori. Jadi bagaimana mungkin membakar 400 kalori setiap hari ketika tubuh mendapat asupan sebesar itu?Pemikiran itulah yang mendasari kenyataan bahwa orang-orang yang sudah giat melakukan aerobik, renang, basket secara rutin, namun berat badan tidak kunjung turun juga. Lalu, bagaimana solusinya? Saya analogikan dengan handphone. Kalau Anda pernah tahu Blackberry Onyx, kemudian dibandingkan dengan Blackberry Dakota, tentu Dakota akan lebih boros batereinya. Salah satunya adalah karena resolusi layar Dakota yang lebih tinggi daripada Onyx. Lalu apakah handphone Anda batereinya akan habis hanya kalau digunakan telpon saja? Atau ketika dibiarkan standby juga lama-lama habis? Tentu dibiarkan standby saja, baterei juga bisa habis kan.

Kejadian itu sama dengan badan kita. Pembakaran kalori tidak hanya ketika kita berolahraga saja, ketika tidak berolahraga pun badan kita akan membakar kalori secara konstan. Nah sekarang bagaimana caranya meningkatkan pembakaran kalori ketika kita sedang tidak berolahraga supaya seperti onyx vs dakota tadi. Dengan resolusi layar yang lebih tinggi maka Dakota akan bisa menghabiskan baterei lebih boros. Kita juga harus membuat badan kita seperti itu.

Sebenarnya yang harus dilakukan untuk membuang lemak adalah meningkatkan metabolisme tubuh, bukan sekedar berolahraga untuk membakar kalori saja. Cara terbaik untuk meningkatkan metabolisme tubuh adalah dengan meningkatkan jumlah otot di tubuh Anda. Salah satu kerjaan otot adalah memakan lemak di tubuh, oleh karena itulah kita harus menambah jumlah otot dan memberi makan otot dengan nutrisi yang baik supaya dia bisa bekerja optimal. Ketika Anda melakukan latihan beban, dan kemudian pulang ke rumah, proses perbaikan otot Anda itu membakar lemak. Dan setelah otot selesai diperbaiki, maka otot Anda yang baru itu akan membakar lebih banyak lemak daripada sebelumnya bahkan ketika Anda sedang tidur.

Itulah alasannya kenapa rutin berolahraga saja tidak cukup untuk membuang lemak membandel Anda. Anda harus membuat metabolisme lebih tinggi, dan latihan beban akan memberikan efek afterburn yang akan membakar lemak Anda lebih banyak lagi. Jadi perhitungan kalori ketika Anda berolahraga sudah tidak penting lagi, karena dengan cara ini Anda akan membakar kalori secara terus menerus bahkan setelah Anda tidak berolahraga lagi.

Pertanyaannya adalah, siapkah Anda menerima paradigma ini dan mulai melakukan latihan beban untuk membakar lemak berlebih di tubuh Anda?

(deny santoso)

Men Sana In Corpore Sano

–Men Sana In Corpore Sano–

Hasil sebuah penelitian dari Universitas Tel Aviv dan Universitas Haifa terhadap 1.632 pekerja bahwa olahraga berhubungan erat dengan produktivitas kerja.

Dalam penelitian tersebut para peneliti mewawancarai pekerja tentang perkembangan kesehatan selama sembilan tahun terakhir. Setelah dibagi menjadi empat kelompok dengan rutinitas olahraga yang berbeda-beda, peneliti kemudian mengamati kebiasaan olahraga para pekerja tersebut.

Status kebugaran dapat
dinilai dari konponen kebugaran yang dikelompokkan menjadi dua golongan
yaitu: 1) komponen kebugaran yang berhubungan dengan kesehatan, meliputi:dayatahan jantung-paru, kekuatan dan daya tahan otot, kelentukan, komposisi tubuh, dan 2)komponen kebugaran yang berhubungan dengan keterampilan,
meliputi: kecepatan, koordinasi, power, kelincahan, dan perasaan gerak. Karyawan perusahaan dituntut untuk minimal memiliki komponen kebugaran yang berhubungan dengan kesehatan.

Kehidupan bisnis modern menuntut stamina yang prima dari para
pelakunya, karena mereka harus bekerja dengan ritme kerja yang cepat, jadwal ketat dan tidak teratur, perubahan rencana yang tidak terduga, dan jam kerja yang panjang. Situasi dan kondisi kerja semacam ini menimbulkan stres kerja yang mengakibatkan berbagai penyakit psikosomatis seperti tukak lambung,
penyakit kardiovaskuler, dll. Penyakit tersebut membutuhkan waktu
penyembuhan yang lama dan biaya yang tidak sedikit. Selain itu penderita juga terpaksa tidak masuk kerja, sehingga kerugian ganda akan diderita oleh karyawan maupun perusahaan yaitu pemasukan berkurang dan pengeluaran bertambah. Program kebugaran jasmani selain akan meningkatkan status kebugaran, juga akan menambah semangat kerja, mencegah berbagai penyakit, menghilangkan ketegangan, menambah rasa percaya diri, membentuk jiwa sportif, mengajarkan sikap sabar, gembira dan melatih konsentrasi.