Da’wah CSR melalui pengabdian menjadi pelayan masyarakat dengan mengembangkan kepekaan lingkungan sosial. Sebuah jabatan yang fair demokratis dan siapapun bisa mendapatkannya. Demikianpun saat pelantikan, baik yang bergelar selangit hingga tukang kuli bangunan yang tidak bergelarpun duduk bersama. Membaur jadi satu, tanpa pangkat golongan. Cukup dengan gelar Pak RT, Pak RW sebagai pengabdi masyarakat. Pada tanggal 9 Januari 2016 pukul 19.00 wib dilakukan Pelantikan kepada seluruh ketua RT, Ketua RW dan Ketua LPKM se wilayah Kecamatan Sukolilo.
Pada artikel sebelumnya saya pernah tuliskan, bahwasanya menjadi Ketua RT harus bisa mengelaborasi tiga modal yaitu Modal Social, Financial dan Capital. Organisasi RT menjadi ujung tombak bagi pemerintahan. RT yang langsung bersentuhan dengan masyarakat secara individu bukan kelompok. Oleh karena itu Ketua RT harus mengelaborasi biaya, pemikiran dan tanaga atau bisa dikenal dengan financial capital, intelectual capital dan social capital.
…..lanjut