bagaimana kabar anda saat sekarang” semoga selalu sehat wal afiat..aamiin
Artikel kali ini saya akan menulis beberapa kalimat terkait dengan kepekaan sosial. Jamak kita mendengar istilah social responsibility. Yang seringkali didengar atau dibaca oleh anda sekalian adalah corporate social responsibility dikenal dengan istilah CSR. Pengamat, pembicara dan siapapun anda berhak menyampaikan dan berbicara tentang CSR. Akan tetapi, hanya segelintir orang yang paham secara nyata…sekali lagi paham secara nyata apa yang disebut CSR. Bukan semata definisi yang dirunut dari journal, buku, teori maupun best practise, tapi kepahaman yang bener, nyata dikehidupan sehari-hari. Anda berhak mengklaim bahwa anda paham secara nyata apa yang disebut social responsibillity. bila….
Siapapun anda yang hidup di Indonesia, jadilah ketua RT atau masuk dalam kepengurusannya. Ini penting sekali saudara sekalian, menjadi ketua Rukun Tetangga adalah tugas yang baik. Organisasi terkecil pemerintahan yang langsung berhubungan dengan rakyat nyata. Dalam menjalankan tugasnyapun acapkali harus mengalahkan kepentingan pribadi, demi terjalinya kerukunan diantara tetangga. Ketua RT, dituntut memiliki kepekaan sosial yang lebih. Menjadi ketua RT harus mengenal semua warganya dengan baik, mengenal lingkungan serta potensi konflik internal dan eksternal. Semua itu tidak bisa dimiliki oleh orang yang kepekaan sosialnya rendah. Berapa banyak kasus kerusuhan, konflik, asusila, narkoba, teroris kecil sedang dan besar yang terjadi dimasyarakat karena kepekaan sosial yang rendah terutama menjangkiti ketua RT. Alangkah indahnya bila seorang ketua RT siapapun anda, paham benar lingkungan dan warganya. Kepahaman yang nyata, bukan hanya jumlah tapi tahu apa yang terjadi pada masing-masing warga. Kepahaman akan kepekaan sosial. Dari sinilah anda akan memahami arti kepekaan sosial atau sosial responsibility yang senyatanya.
Tingkat kemajuan suatu bangsa dinilai berdasarkan berbagai ukuran. Ditinjau dari kepekaan sosial dari kualitas sumber daya manusianya. Suatu bangsa dikatakan semakin maju apabila sumber daya manusianya memiliki kepribadian bangsa, berakhlak mulia, dan berkualitas pendidikan yang tinggi. Tingginya kualitas pendidikan penduduknya ditandai oleh makin menurunnya tingkat pendidikan terendah serta meningkatnya partisipasi pendidikan dan jumlah tenaga ahli serta profesional yang dihasilkan sistem pendidikan.
Kepekaan sosial untuk mewujudkan karakter bangsa dan sisitem sosial yang berakar, unik, modern, dan unggul. Kepekaan tersebut merupakan kombinasi antara nilai luhur bangsa seperti religius, kebersamaan dan persatuan, serta nilai modern yang universal, mencakup etos kerja dan prinsip tata kepemerintahan yang baik. Pembangunan jatidiri bangsa tersebut dilakukan melalui transformasi, revitalisasi, dan reaktualisasi tata nilai budaya bangsa yang mempunyai potensi unggul dan memantapkan nilai modern yang membangun. Untuk memperkuat kepekaan sosial bangsa ini perlu pemahaman secara nyata …sekali lagi pemahaman secara nyata…
best regard