Berbagi cerita dari seorang kawan dekat kepada kawan lama.
Kawan dekat menyampaikan bahwa tidak lama lagi dirinya akan pergi karena ingin berbagi ditempat lain. Kawan lama sedikit terkejut mendengar kata-kata dari kawan dekat tersebut dan kawan lama bertanya mengapa kamu mau keluar dari pekerjaan ini. Dan bukankah kamu selama ini sangat menikmati dan rasanya sangat luarbiasa dedikasimu sehingga hasil yang kau tunjukan membuat kantor pusat sangat percaya padamu. “Dan banyak sekali yang ditanyakan oleh kawan lama tersebut kepada kawan dekat, seolah tidak percaya bahwa keputusan yang akan diambil oleh kawan dekat adalah hanya sendau gurau saja. Memang kawan dekat ini memiliki pribadi yang cerdas, menyenangkan, ringan tangan, idealisme yang superkeras dan prinsip dalam bekerja, kawan dekat adalah pribadi yang memiliki jiwa pengabdian yang luarbiasa. Hal itu ditunjukan dibeberapa aktifitas dimulai dari tempat tinggalnya, sampai dengan komunitas-komunitas bisnis serta ke semua instansi. Boleh dikata kawan dekat seperti seorang pendakwah. Datang menginspirasi, memberi solusi dan mendampingi. Kawan lama yang sangat mengenal pribadinya akan merasa kehilangan sosok kawan dekatnya tersebut. Namun apa yang bisa dilakukan oleh kawan lama, hanya bisa merenung dan berfikir semoga kawan dekatnya masih mau mengurungkan niat untuk meninggalkan diri kawan lama tersebut. Sejenak kawan lama kepikiran untuk bertanya rahasia apa yang dimiliki kawan dekat itu sehingga dia selalu bisa berhasil dilingkungan manapun dan dalam kondisi apapun. Kawan dekat yang ditanya oleh kawan lama bercerita ada 3 hal yang sejatinya dilakoni oleh kawan dekat itu selama ini yang orang lain tidak ketahui:
1. Belajar, Kawan dekat ini selalu belajar dimanapun dan kapanpun. Utamanya pada saat malam hari kawan dekat membaca journal-journal ilmiah. Dibaca dipahami dan di ringkas makna yang ada didalamnya. Di imajinasikan dan diejawantahkan seandainya yang didalam journal itu adalah dirinya atau perusahaan miliknya sendiri apa yang harus dia lakukan. Dengan seperti itu, maka kawan dekat merasa menyatu dengan bahan bacaanya.
2. Mengajarkan, kawan dekat tidak segan-segan selalu menyampaikan semua yang didapat dari hasil membaca journal-journal, buku, artikel atau semacamnya kepada siapa saja. Baik dirumah, dikantor dan dimana dia berada. Kawan dekat sangat senang bergaul. Jiwa yang peka terhadap situasi mendorong dirinya selalu mengajarkan yang diperoleh kesiapapun yang ditemui. Bahkan kawan dekat selalu menunjukan berdasarkan bukti empiris dan praktis.
3. Modal Sosial, bukan lagi kata tidak untuk melakukan silaturahim. senjata ampuh satu ini selalu dipakai oleh kawan dekat. Mengunjungi sanak saudara, kolega kantor, bisnis atau teman adalah kebiasaan kawan dekat lakukan sejak dibangku kuliah. Kalaupun tidak bisa bertemu tatap muka, kawan dekat mengupayakan meski hanya skedar mengirimkan pesan. Dengan jalinan silaturahim itulah sesungguhnya kawan dekat melanggengkan apa yang disebut sebagai teori modal sosial.
Itulah sebenarnya yang dilakukan oleh kawan dekat selama ini, maka tidak heran kepercayaan diri kawan dekat tidak pernah pudar dan bahkan kian hari semakin tumbuh berkembang.
Kawan,…itulah sepenggal cerita kawan dekat dengan kawan lama…semoga dalam kehidupan kita selalu menjaga proses belajar yang tak henti dan selalu memiliki keinginan untuk mengajarkan sehingga jalinan hubungan baik dengan sesama akan menjadi nyata…aamiin
sukses lahir batin