Inflasi dan daya beli

Perkiraan terkini mengenai angka inflasi untuk tahuan 2013 ini adalah 9,5 % (rilis perkiraan dari Bank Indonesia). Artinya sederhana : dalam setahun, daya beli Anda diam-diam telah tergerus oleh angka inflasi sebesar 9,5 % – sebuah angka yang tidak kecil.

Pada sisi lain, dollar yang sudah terbang menembus angka 11 ribu, pasti akan memberi dampak kenaikan harga pada beragam barang : mulai dari harga mobil bekas, sepeda motor, gadget, indomie rebus hingga tempe goreng (sebab kita tahu, indomie rebus dan tempe bukanlah makanan rakyat seperti yang kita sangka, tapi makanan yang sungguh elit : 99% bahan baku kedua produk jalanan itu adalah hasil import).

Alhasil : daya beli kita kita nyungsep dan termehek-mehek. Jadi, apa yang kudu kita lakukan agar kita bisa berkelit dari sergapan inflasi yang terus menari-nari?

Dari sisi perusahaan, angka inflasi yang tembus 9,5 % itu pasti akan bikin pening. Sebab Februari atau Maret tahun depan, gaji para karyawannya harus dinaikkan 10% sekedar untuk mengimbangi angka inflasi (belum ditambah kenaikan gaji karena prestasi kerja).

Kenaikan gaji karyawan rata-rata 10% untuk mengimbangi inflasi itu sungguh terasa perih, sebab baru beberapa bulan lalu, rata-rata UMR/UMP sudah naik hampir 50% menjadi Rp 2,5 juta/bulan.

Ditambah dengan kenaikan bahan baku impor karena dollar yang melambung, maka lengkap sudah “teror biaya” terhadap kas perusahaan. Jadi siapa yang bilang jadi pebisnis itu enak? Enak dari Hongkong?? :(

Dari sisi karyawan, angka inflasi yang melejit hingga 9,5% itu juga mendedahkan sekeping tantangan finansial yang rumit. Pada akhirnya, inflasi adalah perampok ulung yang selalu sukses merampas uang kita dengan diam-diam. :( :(

Jika penghasilan Anda setahun, katakanlah, Rp 100 juta, maka angka 9,5% sama dengan Rp 9,5 juta. Inilah senyatanya uang atau daya beli Anda yang mendadak lenyap karena inflasi.

Rp 9,5 juta bukan uang yang kecil : cukup buat beli Samsung Galaxy Tab seri terbaru + traktir teman kantor untuk makan-makan steak.

Nilai rupiah terhadap dollar juga anjlok sekitar 15% sepanjang Januari – September ini. Artinya sama : nilai gaji Anda sejatinya sudah turun 15% jika diukur dari dollar.

Perlu energi dari mas Ayodya antariksa…jos gandos kata so imah hehehhe

 

TIGAWE

3W..tigawe

Adalah salah satu kutipan dari sebuah judul buku catatan se orang tokoh penting di sebuah perusahaan otomotif terkenal di antero Indonesia.

Meskipun si empu yang diceritakan sudah almarhum, bukan berarti nilai yang diwariskan dari kutipan yang dikisahkan dalam buku tersebut hilang atau musnah. Justru hal itu yang perlu di munculkan ulang di website ini. Kawan sekalian, jhonhardilovers….

Hampir disemua perusahaan selalu mendendangkan istilah nilai perusahaan yang lebih dikenal dengan core value. APa yang sebenarnya disebut nilai (value) perusahaan? di artikel ini kita tidak membahasnya justru bagaimana cara menerapkan nilai tersebut di perusahaan yang dicintai. Untuk mengimplementasikan apa yang menjadi nilai-nilai inti perusahaan, maka diperlukan 3W (tigawe) kutipan dari buku dengan judul ” LEAD BY HEART”.

Konsep kerja yang ditekankan adalah 3W;

Winning Concept, Setiap bisnis yang dimasuki harus memiliki keunggulan-keunggulan kompeteitif di bidang tersebut dan harus ditunjang dengan winning system yang didalamnya antara lain terdapat Total Quality Control, six sigma atau bisa yang sesuai dengan perusahaan. Winning system diterapkan agar arah bisnis tertata dengan rapi, tidak jalan sendiri-sendiri. Dan yang terpenting lagi adalah winning team. Karena bagaimanapun konsep yang bagus dan ditunjang system mumpuni kalau pengelolaan timnya tidak baik maka tujuan yang kebanyakan perusahaan ingin capai yaitu profit akan jauh dari kenyataan.

Bukan sekedar Profit.

“pertumbuhan dan profitabilitas memang penting, juga menjadi ukuran seorang pemimpin. Tapi itu semua merupakan hasil dari sebuah proses sebab akibat. Ukuran sukses suatu perusahaan juga bukan semata diukur dari aspek finansial, karena finansial atau profit ini adalah suatu hasil dari proses. Kalau prosesnya baik, biasanya hasilnya juga baik. Oleh karenanya sungguh diperhatikan 3we dalam mengelola bisnis di perusahaan.

salam

 

Tips Service Winners

Edisi berikut ini pentingnya sebuah layanan,

Sesuatu kalimat yang sering kali kita dengar di beberapa tempat dan kesempatan. Baiklah kawan, dipagi yang dingin dan mendung masih menggelayut, saya sajikan tulisan tentang layanan.

Jika kita ingin menjadi yang terbaik dalam pelayanan, perlu diperhatikan yang berikut ini:

  1. Mereka yang memiliki atitude yang positif dan pandangan yang menyenangkan
  2. Mereka yang secara sungguh-sungguh menikmati bekerja dengan dan untuk orang lain
  3. Mereka yang memiliki kemampuan untuk menempatkan pelanggan pada “titik sentral”
  4. Mereka yang melihat pekerjaannya secara primer sebagai profesi yang berhubungan dengan manusia

 

Service adalah….

  • Pelanggan di dalam rumah makan yang menginginkan lebih dari sekedar makanan
  • Tamu di dalam hotel yang menginginkan lebih dari sekedar kamar
  • Client di dalam transaksi yang menginginkan lebih dari sekedar penyelesaian administratif
  • Pelanggan ingin lebih dari sekedar hanya produk atau service yang ditawarkan – mereka juga ingin diperlakukan dengan baik

Service adalah Intangible

  • Intangible merupakan sisi manusia dari organisasi
  • Intangible mencakup aspek emosi, perilaku, pemahaman, perasaan, dan persepsi manusia

Contoh service intangible :

  • Kepuasan
  • Penuh Perhatian
  • Flow
  • Suka Menolong
  • Sensitivitas
  • Nada
  • Sikap
  • Pengetahuan
  • Pemahaman
  • Kebijaksanaan
  • Bimbingan

 

 

Opportunity cost

Opportunity cost mungkin secara sederhana bisa dipahami seperti ini : kerugian fatal yang terjadi gara-gara kita tidak melakukan sesuatu. Atau juga seperti ini : kerugian masif yang terjadi lantaran kita melakukan sesuatu yang keliru selama bertahun-tahun.

Dan kabar muramnya : begitu banyak jalan sukses menjadi lenyap karena kita terpeleset dalam blunder opportunity cost yang masif. Atau kita begitu terlambat menggapai keberhasilan (mungkin setelah mendekati usia pensiun) hanya karena kita tidak sadar dengan jebakan opportunity cost.

Di pagi yang cerah ini kita mau mengulik serangan opportunity cost ini. Sebab, kita semua, mungkin hingga hari ini telah lama tenggelam dalam blunder opportunity cost yang melenakan.

Sejatinya, ada banyak contoh opportunity cost bertebaran disekeliling kita : dalam dunia sekolah, dunia kerja dan juga dunia keuangan pribadi kita.

Dalam dunia kuliah, contohnya melimpah. Ada orang yang kuliah teknik sipil selama 5 tahun. Setelah lulus jadi pedagang batik. Ada orang kuliah hukum, setelah lulus jadi sales asuransi. Ada anak lulus fakultas pertanian, lalu bekerja di pabrik sepatu.

Itu semua adalah contoh opportunity cost yang masif : waktu belajar selama 4 – 5 tahun di kampus menjadi hilang sia-sia. Waktu 5 tahun yang krusial digunakan untuk belajar sesuatu yang kelak tak lagi terpakai secara optimal (atau bahkan tidak terpakai sama sekali).

Lalu kenapa harus spend waktu yang begitu panjang (hingga 5 tahun lamanya) untuk sebuah kesia-siaan? Waktu 5 tahun yang teramat berharga menjadi mubazir (mungkin ini kenapa dulu Steve Jobs, Bill Gates dan Zuckerberg memilih D.O : mereka mungkin sadar akan bahaya opportunity cost itu).

Dalam dunia kerja, contohnya juga melimpah. Ada teman yang 8 tahun kerja di tempat yang sama, dan karirnya stuck : tidak bergerak kemana-mana. Stagnasi karir selama 8 tahun itu adalah opportunity cost yang mahal bagi dia. “Periode yang hilang” dalam sejarah hidupnya. Jika ia berani pindah ke perusahaan yang lain yang tumbuh, mungkin karir dia akan jauh lebih baik.

Ada juga contoh lain : seorang manajer berhasrat memiliki bisnis sampingan. Ide bisnis sudah dirancang, dan observasi pasar menunjukkan potensi sangat menjanjikan. Hanya soalnya : ide bisnis yang keren itu tidak pernah ia eksekusi (mungkin lantaran terlalu banyak dipikir, dianalisa, dipikir lagi, dianalisa lagi).

4 tahun sudah berlalu, dan ide bisnis itu tak jua kunjung di-jalankan. Dan sepanjang masa 4 tahun ini, ide bisnisnya sudah keburu dijalani oleh orang lain yang punya ide sama dan sukses. Opportunity cost yang mahal bagi si manajer itu. Kini ia hanya bisa manyun.

Dalam bidang keuangan personal, banyak sampel juga. Ada orang yang punya tabungan 200-an juta. Ia lalu memutuskan untuk mengambil kredit mobil Forturner Sport (keren dong). Rekannya punya tabungan yang hampir sama. Hanya ia lebih memilih menggunakan uangnya untuk membeli reksadana saham.

Apa yang terjadi 3 tahun kemudian? Nilai reksadana temannya itu naik hampir 100%. Sementara mobil-nya yang keren itu mengalami depresiasi (mungkin sekitar 30% dari hari belinya). Dari contoh ini kita bisa melihat : siapa yang mengalami opportunity lost yang masif.

Dari beragam sampel diatas, kita bisa melihat opportunity cost terjadi karena dua hal. Yang pertama : salah mengambil pilihan. Yang kedua : tidak berani mengambil pilihan.

Apapun jenisnya, jebakan opportunity cost ini yang acap membuat jalan sukses kita menjadi buram dan redup. Kita tidak meraih sukses dan tidak berhasil merajut kemakmuran yang melimpah bukan karena kita bodoh atau lantaran tidak punya skills.

Kita acapkali gagal lantaran kita terpelanting dalam jebakan opportunity cost yang teramat panjang dan sering tanpa disadari.

Dan sialnya, ketika sadar, kita tetap membiarkan diri dalam kubangan opportunity lost itu, dan menikmatinya hingga entah sampai kapan.

sumber yodya antariksa

Wanita sumber Inspirasi

Di balik derap pertumbuhan bisnis di tanah air yang terus melenting dan luberan kemakmuran yang terus mengalir, selalu akan hadir sosok-sosok inspiring yang seperti menjadi “ikon kemajuan sebuah era”.

Di negeri yang indah ini, hadirnya figur-figur muda inspiring itu mungkin juga menjadi simbolisasi kebangkitan kelas menengah yang cerdas, makmur, melek teknologi dan sanggup menjadi pioner dalam jaman serba digital.

Di pagi ini, saya akan mengajak Anda semua untuk bercengkerama dengan 4 sosok perempuan muda yang cerdas nan inspiring (kebetulan mereka semua juga cantik dengan senyum yang bening) :)

Tak ada kriteria khusus kenapa empat sosok ini yang ditampilkan. Saya hanya melihat bahwa kiprah mereka layak di-apresiasi dan barangkali bisa menjadi sumber inspirasi bagi jutaan perempuan muda lain di negeri ini.

Maka, mari kita songsong 4 sosok perempuan muda itu satu per satu.

Sosok # 1 : Ligwina Hananto. Cerdas. Centil. Dan punya public speaking yang memukau. Tiga kata ini mungkin yang bisa disematkan pada Ligwina Hananto : pendiri bisnis Financial Planning terkemuka di tanah air, QM Financial.

Ligwina yang lulus S1 dari Curtin University of Technology, Australia ini sekarang dikenal sebagai salah satu pakar financial planning top di Indonesia.

Melalui akun twitternya yang rancak (@mrshananto), ia juga rajin berbagi ilmu financial planning melalui kultwit Financial Clinic. Tak heran jika followernya menembus 120 ribu pengintil.

Wina, demikian ia biasa dipanggil, punya visi bisnis yang keren : melalui usahanya ia ingin membantu keluarga muda republik ini untuk menjadi “melek finansial” (financial literacy).

Itulah kenapa ia juga menulis buku maut berjudul “100 Langkah untuk Tidak Miskin” (kapan-kapan buku ini akan saya ulas secara khusus disini).

Sosok #2 : Iim Fahima Jahja. Perempuan yang imut dan ayu ini mungkin layak disebut sebagai Digital Marketing Icon. Ia adalah pendiri dan CEO Virtual Consulting, sebuah firma konsultan tentang digital marketing and social media.

Dalam usianya yang masih relatif muda, ia telah menjadi komandan sebuah bisnis yang promising dengan puluhan karyawan.

Melalui Virtual Team, Iim telah banyak membantu brand-brand terkemuka di tanah air untuk meracik strategi digital marketing yang jitu dan bisa membawa dampak bisnis yang melenting.

Tak pelak, digital and social media marketing akan kian menduduki posisi penting dalam perumusan strategi bisnis perusahaan.

Dan Iim bersama team-nya mungkin bisa memberikan kontribusi signifikan bagi proses transformasi digital media itu. Sebuah proses yang pasti akan banyak mengubah wajah bisnis Indonesia dalam 7 – 10 tahun ke depan.

Sosok # 3 : Aulia Halimatussadiah. Kalau sosok satu ini barangkali layak disebut sebagai Female Digital Pioneer.

Figur yang biasa dipanggil Ollie ini adalah pendiri sejumlah web bisnis seperti KutuKutuBuku.com, NulisBuku.com, dan aktivis pada web StartUpLokal.org. Ia juga penulis lebih dari 20 buku.

Melalui web NulisBuku.com, Ollie membuat proses menerbitkan buku menjadi mudah dan tidak ribet. Dan dengan media online itu, Ollie telah melahirkan ratusan penulis muda independen yang sukses menerbitkan buku – sebuah upaya yang amat membanggakan di tanah air.

Lalu melalui web startUpLokal.org, Ollie ingin mendorong lahirnya ribuan digitalpreneur yang mandiri dan mampu memanfaatkan kemajuan teknologi untuk kemakmuran bersama.

Melalui beragam sepak terjangnya itu, Ollie berharap kian banyak kaum perempuan muda yang ikut menjadi digital pioners in this digital era. We are really proud of you, Ollie !!

Sosok # 4 : Dian Pelangi. Sosok perempuan muda yang terakhir ini adalah nama yang tengah melangit dalam jagat fashion busana muslimah. Dian juga kebetulan lahir dan besar di kota yang sama dengan saya, Kota Pekalongan (we love this amazing city!).

Rancangan busana muslimah Dian Pelangi memang telah banyak digemari jutaan perempuan di tanah air; dan bahkan juga telah menembus pasar Timur Tengah dan Dubai.

Dian bahagia karena ia kini tengah berjibaku mewujudkan impiannya menjadi perancang busana muslimah yang berhasil dan diakui oleh publik. Dan pilihan dia tepat sebab : busana muslimah adalah bisnis masa depan yang akan terus booming.

Demikianlah sosok 4 perempuan muda keren nan inspiring. Wina. Iim. Ollie. Dian. Keempatnya mungkin layak menjadi inspirasi : sebab mereka semua gigih mewujudkan passion dan impian dalam dunianya masing-masing.

Dan saat keempat sosok itu berjuang mengejar passion-nya, mereka semua seperti menebarkan pesona inner beauty yang terus bergema.

Pancaran inner beauty yang mungkin akan terus membuat kita terkenang-kenang.

sumber mas ayodya antariksa

Temu Bisnis

Beberapa waktu yang lalu diselenggarakan “Business Gathering bagi bisnis Mitra  Grup Astra (AFFCO) Surabaya dengan Lembaga Pembiayaan” di Ruang Pertemuan Auto 2000 Waru. Kegiatan yang dihadiri oleh 59 pengusaha mitra Astra Jawa Timur ini merupakan hasil sinergi antara LPB-YDBA dengan Grup Astra (AFFCO) Surabaya serta lembaga pembiayaan. Tujuan dari temu pembiayaan ini adalah untuk memberikan solusi pembiayaan yang tepat, proses yang lebih sederhana, serta term dan kondisi yang fleksibel baik modal kerja maupun investasi. Kegiatan ini diharapkan juga dapat meningkatkan kompetensi, kapasitas dan kapabilitas pengusaha kecil menengah Mitra Astra.

Kacab AUTO 2000 Waru Jogi Hartomo, dalam sambutannya mengutarakan bahwa pertemuan ini merupakan sarana untuk memfasilitasi pengusaha  Mitra  Astra khususnya Surabaya dan Sidoarjo dalam mengelola keuangan usahanya serta mencari sumber pembiayaan baik dari Grup Astra seperti PermataBank dan lembaga pembiayaan lainnya. Menurut Jogi Hartomo, lembaga keuangan seperti perbankan ini tentunya memiliki keberpihakan terhadap pengembangan pengusaha kecil menengah terutama pada pembiayaan usaha. Oleh karena itu, pengusaha yang secara khusus dibina oleh LPB-YDBA Astra ini harus dapat merencanakan serta menyusun laporan keuangan usahanya. Pada kesempatan Business Gathering tersebut Grup Astra Surabaya memberikan pembekalan tentang budaya Astra yang merupakan implementasi dari Catur Dharma.

Lembaga Pembiayaan yang bersinergi dengan AFFCO Surabaya pada kegiatan ini yaitu PermataBank, Bank Jatim Syari’ah dan Bank Syari’ah Mandiri. Lembaga perbankan tersebut diberikan kesempatan untuk memberikan sosialisasi produk dan jasanya. Pada sesi sosialisasi ini, Bank Jatim Syari’ah dan Bank Syari’ah Mandiri menyampaikan program KUR. Program KUR merupakan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat untuk menambah modal kerja dan investasi kepada UKM. Khusus bagi UKM mitra binaan Astra diberikan tingkat fleksibilitas yang dapat disesuaikan pada situasi dan kondisi UKM, misalnya : persyaratan jaminan, persyaratan administrasi, proses yang cepat, dan tingkat bunga yang kompetitif dengan limit pinjaman yang diberikan sebesar Rp 5 juta – Rp 1 miliar. Bagi UKM yang “belum bankable” bisa dilayani oleh Bank Jatim Syari’ah dan Bank Syari’ah Mandiri melalui LPB-YDBA Astra.

Sementara PermataBank menyampaikan program ‘Purchase Order (PO) dan Invoice Finanching’ merupakan pembiayaan modal kerja yang diberikan kepada supplier terkait dengan bisnis grup Astra atas dasar PO/Surat Perintah Kerja (SPK)/Kontrak/Invoice atau dokumen sejenisnya dengan limit sebesar Rp 500 juta – Rp 50 miliar berjangka waktu 1 tahun dan dapat diperpanjang.

“Pertemuan ini menambah wawasan dan pengetahuan saya terutama tentang sebagian bisnis Astra di Jawa Timur”, ungkapan dari Sutikno salah satu UKM Affco Waru. “Tidak menyangka saya bisa berkeliling melihat Auto2000, ternyata besar sekali” ucap Hj. Khoiriyah UKM binaan yang memproduksi makanan. Antusias temu bisnis ini juga disampaikan oleh pihak perbankan. Mereka (Perbankan) ingin bekerjasama lebih jauh dengan grup Astra dalam pembinaan UKM di Jawa Timur.

Menulis Ringkasan Eksekutif

Kawan, seringkali bagi kita yang biasa bekerja di kantor dan instansi  pasti tidak asing dengan istilah ringkasan eksekutif. Suatu laporan yang berisi inti dari laporan utama yang disajikan bagi top manajemen disuatu organisasi. Biasanya ringkasan eksekutif ini berjumlah 1 sampai dengan 2 halaman saja. Simple dan mudah sekali kedengarannya, hanya saja hasil pengamatan bahwa 2 diantara 3 orang tidak bisa membuat ringkasan eksekutif” wow sungguh menjadi perhatian dan peluang baru.

Kali ini, saya akan menyajikan bagaimana cara membuat ringkasan eksekutif khusus bisnis dengan bahasa persuasi. Tidak semua saya tuliskan disini, anda bisa mencoba untuk download file attachment yang ada di site jhonhardi.com

Salam

GDE Error: Unable to load requested profile.

 

Silaturahim Bawa Berkah ..lanjutan

hello  jhonhardilovers, mohon maaf beberapa waktu tidak tersaji tulisan dari mr jhon. Hal ini dikarenakan  sungguh diluar dugaan ternyata aktifitas yang lumayan padat, waktu 24 jam sangat kurang hahaha..

waktu yang telah lalu pernah saya tuliskan bahwa manfaat silaturahim membuat sehat jasmani dan rohani, sepenuhnya ungkapan itu sangat bener, yang saya rasakan sekarang ini adalah berkah setelah melakukan silaturahim.

Kepada para pembaca setia jhonhardi.com’

“Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu akan membuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan? Mereka itulah orang-orang yang dilaknati Allah dan ditulikanNya telinga mereka, dan dibutakanNya penglihatan mereka.” (QS Muhammad :22-23).

Memutus tali silaturrahmi adalah perbuatan yang sangat dilarang dalam agama Islam, Allah berfirman:

“Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) namaNya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.” (Q.S An-Nisaa’ : 1)

oleh karena itu, mr jhon menulis lagi di blog ini agar anda dan saya masih dalam naungan ibadah silaturahim….

 

 

Rezeki Dipersilahkan Masuk

Merengkuh rezeki yang melimpah dan barokah dari Sang Maha Pemberi Rezeki niscaya menjadi salah satu impian dan doa yang terus menerus dilantunkan. Dalam keheningan Subuh atau dalam sepertiga malam, ketika kesunyian terasa begitu syahdu.

Ringkasnya 4 pilar keajaiban diantaranya (sebab 4 dimensi inilah yang menurut amatan saya yang bersifat paling fundamental dari Yodya blog strategi).

Keajaiban # 1 : Sidik Jari Kemenangan. Pilar pertama ini berkaitan erat dengan diri Anda sendiri. Setiap insan adalah unik. Setiap insan, termasuk Anda, pasti punya “sidik jari kemenangan” yang telah tertanam dalam raga.

Tugas Anda adalah menelusuri potensi kekuatan yang telah ada itu untuk menjelma menjadi “pembeda abadi” diri Anda : semacam peran, prestasi, karya dan kontribusi unik yang bisa Anda pahat dalam jejak kehidupan profesional Anda.

What are your unique talents? What are your potential strenghts? Pertanyaan semacam ini akan membawa kita untuk bisa merajut “pembeda abadi”. Lalu, pembeda inilah yang mesti dijelmakan sebagai jembatan untuk merengkuh keberlimpahan rezeki yang barokah.

Kejaiban # 2 : Sepasang Bidadari. Ini semacam metafora untuk menyebut peran krusial “sepasang bidadari” dalam jalan rezeki kita, yakni : ibunda tersayang dan istri tercinta (atau suami kalau Anda perempuan).

Sungguh, tak ada yang lebih barokah dan menggugah semangat selain doa khusyu yang dilantunkan oleh ibunda dan istri tercinta (teriring doa bagi Anda yang telah ditinggal ibunda tersayang…).

Lantunan doa ibu agar sang anak yang dibanggakan bisa menjemput rezeki yang halal dan berfaedah bagi keluarga. Lantunan doa dari istri tercinta untuk keberkahan hidup Ayah demi masa depan anak-anak tercinta.

Tidakkah lantunan doa sepasang bidadari itu jauh lebih powerful dibanding 1001 buku motivasi? Tidakkah lantunan doa khusyu itu bisa menejelma menjadi stimulator permanen yang akan terus memperkaya jiwa dan semangat berkarya?

Keajaiban rezeki selalu penuh misteri. Dan lantunan doa sang ibu serta istri tersayang bagaikan sepasang bidadari di langit yang membukakan pintu keberkahan bagi jalan hidup kita.

Keajaiban # 3 : Pelangi Ikhtiar. Ketika pembeda abadi sudah dijahit, dan limpahan doa dari sepasang bidadari terus berkumandang dengan syahdu; maka pelangi ikhtiar mesti segera dikibarkan.

Itulah segenap jejak ikhtiar yang harus terus di-pahatkan. Itulah setiap tapak usaha tanpa kenal lelah yang terus berderap. Limpahan rezeki yang telah di-imajinasikan, memang harus segera ditopang dengan ikhtiar nyata agar tak berhenti menjadi fatamorgana.

Ya, action konkrit mesti segera dijejak-kan. Disinilah kemudian bias pelangi muncul, dalam warna-warni indah bernama : ketangguhan mental, keuletan, dan ikhtiar yang istiqomah.

Keajaiban # 4 : Perisai Langit. Keajaiban berikutnya yang disebut dalam buku itu adalah “perisai langit”. Sebuah perisai kokoh yang akan melindungi kita demi menuju jalan rezeki yang barokah. Melindungi kita dari jalan rezeki yang hina, berlumuran dosa, dan penuh dengan kenistaan.

Dan perisai yang kokoh itu hanya bisa dibangun diatas niat mulia untuk terus menerus berbuat kebaikan, menebar kemuliaan, dan senantiasa berkhidmat pada Yang Maha Menguasai Semesta.

Terus bersyukur, tekun beribadah, dan rajin bersedekah adalah bahan baku yang mungkin harus selalu dimasak demi hadirnya perisai langit yang tangguh.

Demikianlah, sodara-sodaraku, empat pilar keajaiban rezeki yang patut direnungkan. Empat pilar inilah yang mestinya bisa dijalankan secara simultan demi hadirnya keberlimpahan rezeki yang barokah nan berfaedah bagi sesama.

Jalan-jalan keliling dunia?

Jika Anda mendapat rezeki nomplok sebesar Rp 200 juta, apakah lebih baik digunakan untuk membeli Honda Jazz seri terbaru, atau digunakan untuk biaya jalan-jalan keliling dunia, menembus 7 benua?

Pertanyaan krusial diatas telah lama diteliti dalam beragam studi mengenai kebahagiaan (Happiness Study). Pertanyaan itu diajukan untuk menguji dampak possession (kepemilikan terhadap barang-barang) dan experience (pengalaman nyata seperti jalan-jalan keliling dunia) terhadap kebahagian jiwa seseorang.

Dalam sajian kali ini kita akan menelisik jawaban terbaik apa yang kudu kita ringkus untuk menjawab pertanyaan diatas. Mari kita nikmati bersama sarapan pagi ini.

Dari beragam studi tentang kebahagiaan, ternyata terbukti jawaban jalan-jalan keliling dunia akan memberikan dampak yang lebih permanen terhadap level kebahagiaan jiwa sesorang.

Membeli barang (mobil keren, baju mahal, gadget paling canggih) ternyata hanya akan memberikan sensasi kebahagiaan sesaat. Dan lalu pelan-pelan memudar.

(Itulah kenapa orang yang terkena penyakit shopaholics – gila belanja; selalu ingin terus menerus berbelanja barang-barang keren secara berulang. Sebab sensasi kebahagiaannya hanya sesaat; dan untuk merebut kembali kebahagiaan itu ia harus belanja lagi, dan lagi, dan lagi).

Sebaliknya, pengalaman (real experiences) seperti jalan-jalan ke negeri lain, gowes menembus hutan, pengalaman menjadi sukarelawan, atau beragam pengalaman lain yang bermakna; jauh lebih punya dampak permanen terhadap level kebahagiaan sesorang.

Kepemilikan barang-barang adalah possession. Pengalaman nyata adalah experience.

Dan beragam riset membuktikan experience jauh lebih powerful dibanding possession dalam menstimulasi kebahagiaan Anda. Ini salah satu kesimpulan kunci dari buku The How of Happiness : A New Approach to Getting the Life You Want karya Sonya Lyubomirsky – pioner ternama dalam studi-studi tentang Kebahagiaan.

Studi itu juga mengkonfirmasi kebajikan klasik : orang yang punya rumah di Pondok Indah dengan 7 mobil memang belum tentu lebih happy dibanding orang yang punya rumah sederhana namun selalu menemui pengalaman bermakna dalam kesehariannya.

Merajut pengalaman penuh makna dan menantang (challenging) atau pengalaman yang mengasyikan (apapun pengalaman ini) adalah salah satu cara untuk melentingkan kebahagiaan seseorang.

Dalam bukunya, Sonya juga mendedahkan sejumlah aktivitas lain yang punya peran dalam mendorong level kebahagiaan manusia. Berikut tiga diantaranya yang layak disimak :

Happiness Activity # 1 : Expressing Gratitude. Merayakan hidup dengan penuh rasa syukur. Melantunkan rasa syukur atas segala keberkahan yang hadir dalam hidup. Sonya membuktikan dalam risetnya, semakin Anda sering bersyukur, Anda pasti akan semakin bahagia.

Ada kebahagiaan yang menjalar saat kita bersyukur atas random simple things : atas oksigen yang terus kita hirup, atas pepohonan yang rindang, atas air yang membuat kita masih bisa mandi, atau atas secangkir teh hangat yang pagi ini kita reguk.

Happiness Activity # 2 : Cultivating Optimism. Selalulah berikhtiar menjahit kepingan harapan positif tentang masa depan hidup. Try to project the best possible of your future life. Yakin akan masa depan diri yang lebih baik akan membuat mood kita menjadi lebih positif, menjadi lebih energik, dan lebih antusias.

(Karena itu jangan terlalu sering nonton TV dan baca koran. Berita-berita yang bising itu hanya akan melentingkan pesimisme tak berujung. Membuat jiwa kita cemas dan galau; dan mungkin akan membikin optimisme pelan-pelan redup).

Happiness Activity # 3 : Practicing Act of Kindness. Ajaib : berbuat kebaikan pada orang lain (apapun kebaikan itu, entah bersedekah, entah berbagi ilmu, entah menolong orang lain; yang dilakukan dengan penuh ketulusan) punya dampak positif nan ampuh terhadap kebahagiaan seseorang.

Dalam riset-riset yang dituliskan dalam bukunya itu, Sonya menunjukkan : makin sering seseorang berbuat kebaikan pada orang lain; atau memberikan kontribusi bagi kemaslahatan bersama; maka orang itu pasti akan makin bahagia.

Demikianlah tiga aktivitas sederhana untuk membawa diri Anda basah kuyup dengan aura kebahagiaan. Lakukanlah tiga aktivitas ini dengan konstan, maka hidup kita pasti akan menjadi lebih punya makna dan makin produktif.

Oh ya, kembali dengan judul tulisan ini : jadi kapan kira-kira Anda bisa jalan-jalan keliling dunia?

Maka mari kita bekerja keras, dan rajin menabung : agar suatu saat kelak kita bisa bersama – sama terbang mengarungi tiga samudera dan menembus 100 negara. Aih. Aih.