Semoga Bukan Program CSR Kepura-Puraan

Sudah hampir 10 tahun ini saya menjadi profesional pada sebuah perusahaan Multinasional. Kalau saya sebutkan nama perusahaan itu, so pasti hampir separo bangsa mengenalnya. Perusahaan itu adalah PT Astra International Tbk. Perusahaan yang berdiri sejak tahun 1957 bermula dari perusahaan keluarga hingga tumbuh berkembang  menjadi 180 anak perusahaan terbagi menjadi 6 lini bisnis (saat tulisan ini diposting). Perkembangan bisnis yang cukup signifikan bukan berarti tidak ada kendala. Perusahaan inipun nyaris hilang jadi kebanggaan bangsa karena pernah mengalami krisis tahun 1998. Namun dengan kerja cerdas, keras dan pantang menyerah dari direksi hingga level operasional pada akhirnya perusahaan ini kokoh berdiri dan terus mengembangkan sayap bisnisnya menjadi perusahaan yang berkarakter.

Perusahaan ini memiliki konsep berbagi. Konsep senang memberi yang diwujudkan dalam program CSR. Bukan sekedar CSR bagi-bagi, namun lebih pada membahagiakan untuk kebahagiaan. Itu yang saya lihat dan alami tentang konsep CSR yang dijalankan. Dalam beberapa pandangan, konsep memberi yang tulus akan memberikan kebahagiaan, kesehatan, kelimpahan serta berkecukupan. Benar ! saya katakan Benar adanya. Apa bedanya dengan perusahaan lain. Bagi sebagian orang akan berkata, perusahaan ya pastilah sama, program csr hanya untuk meredam konflik, pencitraan dan lain sebagainya yang cenderung memberikan nilai negatif. Hal demikian pernah disampaikan teman kuliah S2 saya waktu itu. Bagi saya, sangat berbeda. Di perusahaan ini, seorang Presiden Direktur sangat care, respect, tulus turun langsung blusukan melihat implementasi program csr yang dijalankan. Dalam catatan yang belum bisa disebutkan jumlahnya yang pasti hampir kegiatan csr perusahaan ini seorang Presdir blusukan sendiri melihat kondisi riilnya. Budaya blusukan sebenarnya sudah dilakukan oleh para CEO dan COO utamanya dalam berbagi melalui program csr. Top manajemen Astra sudah memiliki patron yang sama. Bahwa siapapun yang menggawangi atau menjadi pimpinan selalu mewariskan, meneruskan dan melestarikan budaya blusukan untuk berbagi melalui csr yang berkelanjutan. Semakin banyak yang keluar semestinya semakin sedikit pula persediaan. Namun kenyataan berbalik. Justru semakin banyak yang dikeluarkan semakin banyak diperoleh. Tanpa menyebutkan berapa dan dimana, anda bisa melihat dalam web resminya. Oleh karena itu tidak berlebihan kalau Astra akan menjadi perusahaan kebanggaan Bangsa. Suatu saat bukan tidak mungkin, orang menyebutkan Indonesia maka yang diingat adalah Astra.

Dan semoga program CSR yang dijalankan bukan kepura-puraan tapi ketulusan…..

Sukses99

 

IMG_5564IMG_5563 IMG_5666IMG_20141008_111848IMG_5748 IMG_6159