DIREKTUR 673 PERUSAHAAN

Sudah memasuki bulan April hujan masih mengguyur sebagaian besar wilayah Indonesia. Namun berbeda dengan Kamis 17 April 2014 ini, sang matahari tampaknya selalu bersinar terang dan tidak menampakan kesedihan berupa mendung seperti hari-hari sebelumnya. Di ruangan yang berukuran 3 x 3,5 x 1 m2, duduk seorang pria yang gagah dengan sorot mata yang tajam. Berpakian rapi, baju lengan panjang, berkalungkan tanda pengenal dari salah satu perusahaan yang ternama di Indonesia. Pria itu dengan mimik serius, membuka beberapa buku sambil menatap ke layar Laptop didepannya. Sudah menjadi kebiasaanya selalu mambaca buku dan journal. Sesekali melihat kedepan barangkali ada yang masuk karena duduknya menghadap pas pintu masuk ruang utama. Kantor yang di tempati tidak begitu luas namun memanjang kira-kira ya 200 m2. Namun oleh sang pria yang ternyata berperan sebagai pimpinan dikantor itu, suasana kantor tampak begitu ramai dengan nuansa bisnis. Banyak gambar tertata disana sini. Siapapun orang yang datang begitu masuk kantor akan melihat informasi seputar aktifitas pengembangan bisnis yang dijalankan di kantor tersebut. Si Pria inilah yang memulai, mengawali, membangun serta mengembangkan sistem dikantor itu. Mulai dari tahap awal tahun 2005 hingga 2014 saat ini dan sampai yang akan datang. Impian si Pria ini ingin menjalankan amanah sebaik-baiknya dari perusahaan kantor pusat Jakarta yang telah mempercayakan kedirinya untuk membantu perusahaan-perusahaan yang tergabung sebagai mitra bisnis. Si pria ini menyadari bahwa tugas yang diembannya tidak mudah. Memetakan, mendampingi hingga memberikan solusi bisnis bagi perusahaan mitra adalah sesuatu yang penuh tantangan. Alhasil tahun 2005 sebanyak 17 perusahaan yang bergabung dan menjadi mitra bisnisnya. Kemudian tahun 2006 sebanyak 53 perusahaan, terus berkembang ke tahun 2007 hingga 2014 perusahaan mitra bisnis yang ditangani menjadi 673 perusahaan. Bisa dibayangkan sebanyak 673 perusahaan tersebut semua pernah merasakan sentuhan dingin kepiawian bagaimana mengelola bisnis sesuai kaidah keilmuan yang benar darinya. Memang tidak sendiri dalam melakukan, si Pria ini dibantu oleh beberapa orang tim hasil candradimuka dari si pria tersebut.

Setiap 3 jam sekali si pria itu menerima informasi dan permintaan konsultasi dari perusahaan-perusahaan yang menjadi mitranya baik dalam permasalahan manajemen, produksi, pemasaran serta dalam layanan aktifitas pembiayaan. Hampir dipastikan layanan manajemen bisnis kepada perusahaan mitra tidak sebatas hit n run atau teori saja namun langsung eksekusi ditempat bisnisnya.  Vici Vidi Visi…datang lihat eksekusi (he3x). Karena perilaku perusahaan mitra tidak bisa hanya sekedar teori tapi langsung didampingi dan lansung dilakukan. Hubungan si pria sendiri dengan pemilik bisnis murni hanya sebagai mitra, namun kepercayaan yang demikian besar inilah yang membuat perusahaan-perusahaan yang ditangani selalu ingin si pria terlibat dalam aktifitas perusahaan terutama dalam pengambilan keputusan bisnis. Peran yang sedemikian sentral manjadikan si pria ini seolah seorang direktur di 673 perusahaan.

insight:

….Bila kita ikhlas berbagi, insyaAllah berapapun banyaknya yang meminta dan sesempit apapun waktu kita punya pasti dimudahkan Tuhan Yang Maha Esa, karena GustiAllah ora sare kata si Mbok saya…

 

Kisah Kawan Dekat dengan Kawan Lama

Berbagi cerita dari seorang kawan dekat kepada kawan lama.

Kawan dekat menyampaikan bahwa tidak lama lagi dirinya akan pergi karena ingin berbagi ditempat lain. Kawan lama sedikit terkejut mendengar kata-kata dari kawan dekat tersebut dan kawan lama bertanya mengapa kamu mau keluar dari pekerjaan ini.  Dan bukankah kamu selama ini sangat menikmati dan rasanya sangat luarbiasa dedikasimu sehingga hasil  yang kau tunjukan membuat kantor pusat sangat percaya padamu. “Dan banyak sekali yang ditanyakan oleh kawan lama tersebut kepada kawan dekat, seolah tidak percaya bahwa keputusan yang akan diambil oleh kawan dekat adalah hanya sendau gurau saja. Memang kawan dekat ini  memiliki pribadi yang cerdas, menyenangkan, ringan tangan, idealisme yang superkeras dan prinsip dalam bekerja, kawan dekat adalah pribadi yang memiliki jiwa pengabdian yang luarbiasa. Hal itu ditunjukan dibeberapa aktifitas dimulai dari tempat tinggalnya, sampai dengan komunitas-komunitas bisnis serta ke semua instansi. Boleh dikata kawan dekat seperti seorang pendakwah. Datang menginspirasi, memberi solusi dan mendampingi. Kawan lama yang sangat mengenal pribadinya akan merasa kehilangan sosok kawan dekatnya tersebut. Namun apa yang bisa dilakukan oleh kawan lama, hanya bisa merenung dan berfikir semoga kawan dekatnya masih mau mengurungkan niat untuk meninggalkan diri kawan lama tersebut. Sejenak kawan lama kepikiran untuk bertanya rahasia apa yang dimiliki kawan dekat itu sehingga dia selalu bisa berhasil dilingkungan manapun dan dalam kondisi apapun. Kawan dekat yang ditanya oleh kawan lama bercerita ada 3 hal yang sejatinya dilakoni oleh kawan dekat itu selama ini yang orang lain tidak ketahui:

1. Belajar, Kawan  dekat ini selalu belajar dimanapun dan kapanpun. Utamanya pada saat malam hari kawan dekat membaca journal-journal ilmiah. Dibaca dipahami dan di ringkas makna yang ada didalamnya. Di imajinasikan dan diejawantahkan seandainya yang didalam journal itu adalah dirinya atau perusahaan miliknya sendiri apa yang harus dia lakukan. Dengan seperti itu, maka kawan dekat merasa menyatu dengan bahan bacaanya.

2. Mengajarkan, kawan dekat tidak segan-segan selalu menyampaikan semua yang didapat dari hasil membaca journal-journal, buku, artikel atau semacamnya kepada siapa saja. Baik dirumah, dikantor dan dimana dia berada. Kawan dekat sangat senang bergaul. Jiwa yang peka terhadap situasi mendorong dirinya selalu mengajarkan yang diperoleh kesiapapun yang ditemui. Bahkan kawan dekat selalu menunjukan berdasarkan bukti empiris dan praktis.

3. Modal Sosial, bukan lagi kata tidak untuk melakukan silaturahim. senjata ampuh satu ini selalu dipakai oleh kawan dekat. Mengunjungi sanak saudara, kolega kantor, bisnis atau teman adalah kebiasaan kawan dekat lakukan sejak dibangku kuliah. Kalaupun tidak bisa bertemu tatap muka, kawan dekat mengupayakan meski hanya skedar mengirimkan pesan. Dengan jalinan silaturahim itulah sesungguhnya kawan dekat melanggengkan apa yang disebut sebagai teori modal sosial.

Itulah sebenarnya yang dilakukan oleh kawan dekat selama ini, maka tidak heran kepercayaan diri kawan dekat tidak pernah pudar dan bahkan kian hari semakin tumbuh berkembang.

Kawan,…itulah sepenggal cerita kawan dekat dengan kawan lama…semoga dalam kehidupan kita selalu menjaga proses belajar yang tak henti dan selalu memiliki keinginan untuk mengajarkan sehingga jalinan hubungan baik dengan sesama akan menjadi nyata…aamiin

sukses lahir batin